Cara Membuat Aplikasi Untuk Admob Serta Cara Pasang Iklan nya
Cara Membuat Aplikasi Untuk Admob Serta Cara Pasang Iklan nya

Cara Membuat Aplikasi Untuk Admob Serta Cara Pasang Iklan nya

AdMob adalah platform iklan mobile yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi AdMob dapat digunakan oleh pengembang aplikasi untuk mengelola iklan yang ditampilkan dalam aplikasi mereka dan melacak performa iklan tersebut. AdMob memungkinkan pengembang aplikasi untuk menghasilkan uang dengan menampilkan iklan dalam aplikasi mereka dan memperoleh bagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan. AdMob juga memungkinkan pengiklan untuk menargetkan iklan mereka ke audiens yang tepat dengan menggunakan data demografis dan preferensi pengguna.

AdMob sendiri memiliki beberapa kegunaan utama yang bisa kalian dapatkan ketika mendaftarkan aplikasi kalian ke jaringan Admob ini, diantara kegunaan Admob adalah :

  1. Membantu pengembang aplikasi menghasilkan uang: AdMob memungkinkan pengembang aplikasi untuk menghasilkan uang dengan menampilkan iklan dalam aplikasi mereka.
  2. Membantu pengiklan menargetkan audiens yang tepat: AdMob menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan pengiklan untuk menargetkan iklan mereka ke audiens yang tepat dengan menggunakan data demografis dan preferensi pengguna.
  3. Menyediakan analisis dan laporan yang berguna: AdMob menyediakan laporan yang membantu pengembang aplikasi dan pengiklan untuk mengetahui performa iklan mereka dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.
  4. Mudah digunakan: AdMob dirancang dengan mudah digunakan, sehingga pengembang aplikasi dan pengiklan dapat dengan mudah mengelola iklan mereka.
  5. Dukungan teknis yang baik: AdMob menyediakan dukungan teknis yang baik bagi pengembang aplikasi dan pengiklan yang membutuhkan bantuan.

Cara Membuat Aplikasi Untuk Admob

Buat kalian yang kepingin banget memiliki aplikasi yang nantinya dapat terhubung dengan jaringan Admob, disini saya akan memberikan beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk membuat aplikasi untuk Admob.

Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti untuk membuat aplikasi untuk AdMob:

  1. Persiapkan ide aplikasi: pertama-tama, Anda perlu memiliki ide aplikasi yang akan dibuat. Pastikan ide tersebut unik dan memiliki nilai tambah bagi pengguna.
  2. Buat prototipe aplikasi: setelah memiliki ide aplikasi, selanjutnya Anda perlu membuat prototipe aplikasi. Prototipe ini akan menjadi acuan dalam pembuatan aplikasi selanjutnya.
  3. Pilih platform pengembangan aplikasi: setelah memiliki prototipe aplikasi, selanjutnya Anda perlu memilih platform pengembangan aplikasi. Ada beberapa platform yang bisa digunakan, seperti Android Studio untuk platform Android atau Xcode untuk platform iOS.
  4. Buat aplikasi: setelah memilih platform pengembangan aplikasi, selanjutnya Anda perlu memulai pembuatan aplikasi sesuai dengan prototipe yang telah dibuat.
  5. Integrasikan AdMob ke dalam aplikasi: setelah selesai membuat aplikasi, selanjutnya Anda perlu menintegrasikan AdMob ke dalam aplikasi. Ini bisa dilakukan dengan menambahkan kode iklan AdMob ke dalam kode aplikasi Anda.
  6. Publikasikan aplikasi: setelah selesai menintegrasikan AdMob ke dalam aplikasi, selanjutnya Anda perlu mempublikasikan aplikasi tersebut di Google Play Store atau App Store.
  7. Monitor performa aplikasi dan iklan: setelah aplikasi terpublikasi, selanjutnya Anda perlu memantau performa aplikasi dan iklan yang ditampilkan. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur laporan yang disediakan oleh AdMob.

Cara Memasang Iklan Admob di Aplikasi Kita

Setelah kalian berhasil membuat aplikasi, langkah berikutnya adalah memulai menghasilkan cuan melalui aplikasi yang kita buat tadi. Dan berikut ini adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti untuk menampilkan iklan di aplikasi menggunakan AdMob:

  1. Daftar ke AdMob: pertama-tama, Anda perlu mendaftar ke AdMob dengan mengunjungi situs web resmi AdMob dan mengklik tombol “Daftar”. Ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
  2. Buat aplikasi: setelah terdaftar di AdMob, selanjutnya Anda perlu membuat aplikasi yang akan menampilkan iklan. Pastikan aplikasi tersebut sudah siap untuk dipublikasikan di Google Play Store atau App Store.
  3. Buat kampanye iklan: setelah memiliki aplikasi yang siap dipublikasikan, selanjutnya Anda perlu membuat kampanye iklan di AdMob. Kampanye iklan ini akan menentukan iklan apa yang akan ditampilkan di aplikasi Anda, serta target audiens yang ingin Anda capai.
  4. Integrasikan AdMob ke dalam aplikasi: setelah membuat kampanye iklan, selanjutnya Anda perlu menintegrasikan AdMob ke dalam aplikasi Anda. Ini bisa dilakukan dengan menambahkan kode iklan AdMob ke dalam kode aplikasi Anda.
  5. Publikasikan aplikasi: setelah menintegrasikan AdMob ke dalam aplikasi, selanjutnya Anda perlu mempublikasikan aplikasi tersebut di Google Play Store atau App Store.
  6. Monitor performa iklan: setelah aplikasi terpublikasi, selanjutnya Anda perlu memantau performa iklan yang ditampilkan di aplikasi Anda. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur laporan yang disediakan oleh AdMob.
  7. Optimalkan iklan: jika diperlukan, Anda perlu mengoptimalkan iklan yang ditampilkan di aplikasi Anda agar lebih efektif. Ini bisa dilakukan dengan mengubah target audiens, mengubah jenis iklan, atau mengubah kata kunci yang digunakan.
👉 TRENDING :   Cara Yang Benar Menggunakan PayLater Allo Bank

Kenapa Harus Admob?

Ada beberapa alasan yang harus kamu ketahui mengapa seseorang atau sebuah perusahaan harus memilih AdMob sebagai platform iklan mobile dibanding menggunakan platform lain.

Dikembangkan oleh Google
AdMob merupakan platform iklan mobile yang dikembangkan oleh Google, yang merupakan salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia. Ini berarti Anda dapat mempercayai kehandalan dan keamanan platform ini.

Menyediakan banyak fitur yang berguna
AdMob menyediakan berbagai fitur yang berguna bagi pengembang aplikasi dan pengiklan, seperti laporan performa iklan, pengaturan iklan yang mudah, dan dukungan teknis yang baik.

Menyediakan banyak pilihan iklan
AdMob menyediakan berbagai pilihan iklan, seperti iklan banner, interstitial, dan native. Ini memungkinkan pengiklan untuk memilih jenis iklan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menyediakan integrasi yang mudah
AdMob mudah diintegrasikan ke dalam aplikasi Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan proses integrasi yang rumit.

Memiliki basis pengguna yang luas
AdMob memiliki basis pengguna yang luas, sehingga iklan yang ditampilkan di AdMob akan mendapatkan lebih banyak tayangan dan meningkatkan peluang penjualan.

Kesimpulan

Walaupun menjadi platform terbesar didunia publisher iklan dalam aplikasi, Admob tentu memiliki kelebihan dan kekurangan seperti layaknya kebanyakan platform yang ada. Dan berikut akan saya berikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan Admob untuk iklan aplikasi kalian agar kalian juga mengetahui seberapa manfaat nya platform tersebut.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan AdMob:

Kelebihan AdMob

  1. Dikembangkan oleh Google: AdMob merupakan platform iklan mobile yang dikembangkan oleh Google, yang merupakan perusahaan teknologi terkemuka di dunia. Ini berarti Anda dapat mempercayai kehandalan dan keamanan platform ini.
  2. Menyediakan banyak fitur yang berguna: AdMob menyediakan berbagai fitur yang berguna bagi pengembang aplikasi dan pengiklan, seperti laporan performa iklan, pengaturan iklan yang mudah, dan dukungan teknis yang baik.
  3. Menyediakan banyak pilihan iklan: AdMob menyediakan berbagai pilihan iklan, seperti iklan banner, interstitial, dan native. Ini memungkinkan pengiklan untuk memilih jenis iklan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  4. Menyediakan integrasi yang mudah: AdMob mudah diintegrasikan ke dalam aplikasi Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan proses integrasi yang rumit.
  5. Memiliki basis pengguna yang luas: AdMob memiliki basis pengguna yang luas, sehingga iklan yang ditampilkan di AdMob akan mendapatkan lebih banyak tayangan dan meningkatkan peluang penjualan.
👉 TRENDING :   Cara Hapus Akun Allo Bank, Oh Begitu Toh!

Kekurangan AdMob

  1. Batasan monetisasi: AdMob memiliki batasan monetisasi yaitu aplikasi yang menggunakan AdMob harus memiliki minimal 10.000 tayangan iklan setiap bulan agar dapat menghasilkan uang.
  2. Konversi yang rendah: Meskipun AdMob memiliki basis pengguna yang luas, tidak semua iklan yang ditampilkan di sana akan berhasil mengkonversi pengguna menjadi pelanggan.
  3. Iklan yang tidak relevan: Dalam beberapa kasus, iklan yang ditampilkan di AdMob mungkin tidak relevan dengan audiens yang menontonnya, yang dapat mengurangi efektivitas iklan tersebut.
  4. Biaya yang tinggi: AdMob dapat menjadi pilihan yang mahal bagi beberapa pengiklan, terutama bagi pengiklan kecil atau menengah yang memiliki anggaran iklan terbatas.

Semoga dengan adanya artikel ini bisa menjawab pertanyaan kalian ya, Terimakasih.