Rekomendasi Indikator Saham Terbaik yang Bisa Kalian Gunakan
Rekomendasi Indikator Saham Terbaik yang Bisa Kalian Gunakan

Rekomendasi Indikator Saham Terbaik yang Bisa Kalian Gunakan

Pergerakan harga dalam investasi saham bisa dianalisis maupun diprediksi melalui sebuah indikator saham. Terdapat beberapa jenis indikator yang perlu untuk dipelajari oleh para investor maupun calon investor. Pada indikator saham terbaik biasanya tergantung dari metode maupun strategi investasi yang digunakan oleh investor.

Terdapat banyak sekali jenis indikator saham, oleh karena itu para investor harus benar-benar paham cara membaca suatu indikator analisis teknikal. Hal ini akan memudahkan untuk mengetahui indikator mana yang bisa dipilih dan sesuai dengan strategi yang dimiliki.

Rekomendasi Indikator Saham Terbaik

Nah, untuk itulah disini saya akan membagikan beberapa rekomendasi indikator saham terbaik yang menurut saya patut anda coba. Berikut beberapa indikator saham yang terbaik untuk investasi:

1. Stochastic

Biasanya jenis indikator stochastic digunakan oleh para investor pemula. Indikator ini menjadi salah satu yang paling akurat untuk melakukan swing trading dan cocok untuk investasi jangka pendek. Stochastic mengukur rentang harga rata-rata selama beberapa hari kebelakang. Rentang harga tersebut kemudian akan dibandingkan dengan closing price yang kemudian ditampilkan berupa garis dan angka.

Cara kerja stochastic didasarkan pada hasil pengamatan bertahun-tahun yang dilakukan oleh George Lane. Pada pengamatan tersebut dijelaskan untuk kondisi pasar naik maka harga cenderung ditutup untuk mendekati batas atas dari rentang rata-rata harga dan begitupun sebaliknya.

2. Moving Average Convergence Divergence

Jenis indikator Moving Average Convergence Divergence atau MACD cocok untuk investasi jangka menengah ataupun dengan strategi semi-investing. Indikator ini tidak cocok digunakan pada swing trading dan day trading, karena dirancang khusus bukan untuk investasi jangka pendek.

Jenis indikator saham terbaik ini dapat digunakan oleh investor untuk investasi jangka menengah. Hampir sama dengan jenis indikator stochastic, MACD juga dapat secara akurat dan tepat dalam membaca sinyal. Cara kerjanya yaitu dengan mengurangi rata-rata pergerakan eksponensial dalam menentukan arah trend.

3. Moving Average

Moving average atau MA merupakan indikator saham yang cocok digunakan untuk investasi jangka panjang. Investor jangka panjang secara teknikal saham bertujuan untuk holding period yaitu selama 8 bulan lebih. Oleh karena itu, MA tidak cocok untuk digunakan dalam jangka waktu pendek seperti day trading maupun swing trading.

4. Candlestick PTC

Sebenarnya candlestick PTC bukan termasuk pada indikator teknikal saham. Akan tetapi, metode ini juga termasuk yang akurat dalam melakukan investasi. Dalam hal ini candlestick bisa menjadi opsi jika investor susah untuk menemukan indikator yang sesuai dengan strategi yg digunakan. Metode ini bekerja dengan mendeteksi kapan waktunya harga pasar akan berbalik arah.

👉 TRENDING :   5 Langkah Invest Saham Jangka Panjang

Terdapat kesalahan fatal yang biasanya dilakukan oleh para investor yaitu mereka terlalu fokus untuk melihat kemunculan pola-pola candlestick pada grafik. Dengan begitu, terkadang mereka lupa jika candlestick memiliki tiga komponen yaitu trend, pattern dan context (PTC)

5. Parabolic SAR

Indikator saham terbaik ini dapat secara akurat membaca pergerakan harga saham. Parabolic SAR mempunyai fungsi pada pasar yang sedang trend dan direkomendasikan dalam penentuan arah trend. Indikator ini dapat digabung dengan beberapa indikator lain untuk mengukur dan mengetahui kekuatan trend.

6. Resistance Level

Sama halnya dengan candlestick PTC sebelumnya, support/ resistance level bukan termasuk pada indikator. Namun dalam hal ini resistance level dapat menjadi teknik terbaik apabila di combine dengan beberapa indikator lainnya. Hampir semua indikator dapat digabungkan yang nantinya akan benar-benar meningkatkan akurasi analisis hingga berlipat-lipat.

Itulah beberapa indikator saham terbaik yang bisa para investor gunakan. Cara tersebut dapat digunakan sesuai dengan strategi investasi yang cocok apabila dikombinasikan. Di samping itu masih banyak beberapa indikator selain rekomendasi di atas yang tetap bisa para investor dipelajari.